Old Life, New Life

March 22, 2014

Orang bisa berubah dan perubahan yang dibuat memiliki dua potensi, apakah perubahan menuju ke arah lebih baik atau justru perubahan yang lebih buruk. Kisah Ustad Hari Mukti yang awalnya adalah seorang rockers yang tidak lepas dari gemerlap dunia keartisan, akhirnya memutuskan meninggalkan dunia tersebut dan memilih Islam sebagai jalan hidupnya. Kisah serupa juga dialami Diam seorang rapper wanita terkenal berkebangsaan Prancis. Gelimang harta dan popularitas ternyata tidak menjamin kebahagiannya. Pertanyaan tentang kehidupan terus menggelayuti hidupnya hingga akhirnya dia pun memilih Islam dan menutup aurat secara sempurna. Perubahan yang dialami kedua orang tersebut sering disebutkan karena merekalah orang-orang yang diberi hidayah. Namun benarkah semata-mata hidayah tersebut yang merubah mereka? Apakah tidak ada campur tangan usaha manusia dalam ranah hidayah?


Diam yang rapper dari Prancis yang berubah menjadi muslimah dengan menutup aurat secara sempurna

Hari Mukti, rocker asal Indonesia yang memilih jalan Islam sebagai jalan hidupnya
Sebelumnya, mari kita lihat sebenarnya bagaimana Islam membagi ranah aktivitas manusia. Aktivitas manusia terbagi menjadi dua yaitu aktivitas di luar kendali manusia dan aktivitas yang berada di dalam kendali manusia. Aktivitas yang berada di luar kendali manusia merupakan aktivitas yang kita tidak ada campur tangan atasnya, kita hanya dapat menerima saja dari Allah. Contoh dari aktivitas tersebut antara lain bencana alam (kita tidak akan bisa menentukan kapan dan dimana bencana tersebut terjadi), jenis kelamin, siapa orang tua kita, bentuk fisik kita, dan kematian. Oleh karena kita tidak memiliki andil dalam ranah-ranah tersebut maka kita pun tidak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah atasnya. Sedangkan untuk aktivitas yang ada di dalam kendali kita, maka kita dapat memilih aktivitas mana yang akan kita lakukan. Allah telah memberikan modal kepada kita berupa akal dan waktu dimana setiap manusia pasti memilikinya. Akal digunakan untuk menentukan yang benar dan yang salah. Benar dan salah menurut siapa? Tentu menurut Allah SWT. Pada ranah aktivitas inilah kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah karena kita sendiri yang menentukan aktivitas mana yang akan kita pilih. Lalu aktivitas mana yang seharusnya kita pilih? Jika pilihan tersebut diantara  pilihan yang baik dan buruk maka yang kita pilih adalah yang baik, tetapi jika pilihan tersebut diantara pilihan-pilihan yang baik maka sebagai seorang muslim, aktivitas yang seharusnya kita pilih adalah aktivitas yang lebih mendekatkan kita kepada ridho Allah. Dimana posisi hidayah?

Hidayah menurut bahasa berarti petunjuk. Ibarat jika kita membaca suatu petunjuk ke suatu tempat dimana tempat tersebut masih begitu asing, tentu ada rasa bingung, pusing, atau ragu-ragu untuk mengikuti petunjuk tersebut. Tetapi jika kita membaca sambil bergerak mengikuti petunjuk tersebut maka arah petunjuk tersebut akan semakin jelas. Sedangkan jika kita hanya membaca saja tanpa melakukan pergerakan maka jangan harap kita mampu menuju tempat tersebut. Begitu juga dengan hidayah. Sebenarnya hidayah telah turun kepada umat muslim. Dlam bentuk apa? Allah berfirman:

"Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri"
(TQS an-Nahl [16]: 89)

 Al Quran adalah hidayah bagi kaum muslim dan dia telah turun kepada kita dengan dibawa oleh Rasulullah SAW. Jika hidayah tersebut telah turun kepada kita, mengapa kita masih ragu untuk berubah? Berubah menjadi muslim sempurna yang meletakkan dasar setiap aktivitas hanyalah kepada syariat Allah. Benar dan buruk disesuaikan dengan perintah dan larangan Allah. Sesungguhnya ibarat membaca petunjuk ke suatu tempat tadi, maka hidayah-hidayah berikutnya akan datang ketika kita mulai melakukan petunjuk yang telah diturunkan tersebut kepada kita. Adalah janji Allah jika kita berusaha mencari petunjuk Allah, maka akan dimudahkan oleh Allah.

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."
 (Al Ankabut: 69)

You Might Also Like

0 comments