Kasus tabrak lari seorang gadis cilik di GuangDong, Cina yang menjadi perhatian media saat ini menunjukkan betapa merosotnya moralitas masyarakat. Dalam rekaman video terlihat orang –orang mengacuhkan begitu saja seorang gadis cilik yang sekarat di tengah jalan.
Perhatian media saat ini tengah hangat membahas kasus tabrak lari yang menimpa YueYue, gadis cilik berusia dua tahun asal GuanDong, Cina. Kasus ini banyak menerima kecaman dari penonton yang telah menyaksikan rekaman video(klik video) bagaimana kasus tabrak lari ini terjadi. Dalam rekaman video terlihat YueYue yang sedang berjalan seorang diri di tengah jalanan pasar yang saat itu memang terlihat sepi. Beberapa saat kemudian muncul mobil box yang sebenarnya berjalan pelan menabrak YueYue. Mobil box tersebut sempat terhenti setelah menabrak YueYue tetapi ironisnya mobil itu kemudian kembali melaju sehingga menyebabkan ban belakang mobil box tersebut melindas tubuh kecil YueYue. Tidak hanya sampai disitu hal yang membuat penonton video ini geram. Orang-orang yang melintasi jalan dimana YueYue terbaring seakan acuh saja melihat seorang gadis cilik tergeletak sekarat di tengah jalan. Dari delapan belas orang yang melintas, tidak ada seorang pun yang berhenti untuk menolong YuYue. Bahkan sempat tubuh kecil YueYue dilindas untuk kedua kalinya oleh mobil box lain. Hingga akhirnya, seorang ibu bernama Chen Xianmei menarik YueYue ke pinggir jalan dan segera memberi tahu ibu dari korban tersebut. Kondisi YueYue yang sudah amat parah menyebabkan nyawa gadis cilik tidak tertolong setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Kasus ini memang telah menerima banyak kecaman bukan hanya oleh warga Cina tetapi dunia. Siapa yang tidak geram melihat kekejaman sopir mobil box dan ketidakpedulian para pengguna jalan terhadap YueYue? Hukum pidana di Cina pun akan diubah karena melihat banyaknya reaksi kecaman dari dunia maya terhadap kasus ini. Yang menjadi pertanyaan, apa yang salah dengan masyarakat Cina saat ini? Apakah perkembangan pesat ekonomi menurunkan moralitas warganya? Dari www.bagusjuga.com diketahui bahwa memang ada yang aneh dengan hukum yang berlaku di Cina. Jika Anda menabrak seseorang dan tidak membunuh orang tersebut, negara akan membuat Anda bertanggung jawab untuk biaya perawatan kesehatan orang itu selama sisa hidupnya. Jika Anda membunuh orang tersebut atas dampak, Anda hanya membayar biaya kematian yang mungkin secara substansial jauh lebih kurang dari biaya perawatan. Selain itu, sebelum Kasus YueYue, sebelumnya juga pernah terjadi kasus serupa dimana pihak penolong menjadi dirugikan. Kasus- kasus tersebut antara lain:
1. Kasus yang terkenal di Nanjing, Cina di tahun 2006 , yaitu seorang pria bernama Peng Yu yang membantu seorang wanita ke rumah sakit setelah wanita itu jatuh dan menderita patah tulang.. Hakim Nanjing dalam kasus ini pada akhirnya memutuskan bahwa hanya orang yang memukulnya akan membawanya ke rumah sakit. Dan Peng Yu yang membantu justru dikenakan denda harus membayar biaya pengobatan wanita itu sesuai tuntutan dari keluarga wanita yang ditolongnya. pengadilan setempat memutuskan Peng bersalah dan memerintahkan dia untuk membayar sekitar 45.000 yuan ($ 7,057.17).
2. Yin Hongbin, seorang sopir bus dari Nantong, Provinsi Jiangsu, menghentikan kendaraan setelah melihat seorang wanita tua yang tergeletak di bawah sepeda roda tiga.Setelah membantu wanita tua ke sisi jalan, wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa bus yang dikendarai Yin yang telah menjatuhkannya. Namun berdasarkan rekaman cctv hal itu tidak terbukti. Dan Yin pun terlepas dari jeratan hukum.
3. Kesaksian seorang warganegara asing yang pernah bertemu dengan pengusaha China dalam urusan bisnis. ketika mereka mengemudi di lalu lintas , WNA ini terkejut melihat tubuh tergeletak di samping jalan. Tampak jelas adalah seorang wanita yang telah terkena tabrakan mobil dan dimeregang nyawa. Tidak ada yang tergerak menolong. WNA ini sempat menunjukkandan mengajak kepada teman-temannya untuk menolong. Justru pengusaha china ini menyuruhnya untuk tidak khawatir polisi akan datang dan ‘mengumpulkan’ tubuh pada waktunya. Kejadian ini terjadi di pagi hari. Pada sore hari mereka kembali rute yang sama dan WNA itu masih melihat tubuh wanita malang itu masih terbaring di sana.
4. China Daily melaporkan bahwa pada bulan September Departemen Kesehatan menerbitkan petunjuk tentang cara untuk membantu individu tua yang telah jatuh. “Jangan terburu-buru untuk mengulurkankan tangan untuk membantu orang tua setelah melihat mereka jatuh. Ini harus ditangani dengan langkah-langkah yang berbeda dalam situasi yang berbeda, “kata kementerian. Petunjuk ini meliputi penentuan kondisi fisik seseorang, menentukan penyebab kecelakaan itu, dan membuat rencana untuk menyelamatkan semua pekerja sebelum memutuskan untuk mengulurkan tangan.
5. Menurut sebuah jajak pendapat oleh people.com.cn, website Harian Rakyat, 87 persen dari 2.425 peserta tidak akan menawarkan bantuan jika mereka menemukan orang tua yang telah jatuh karena takut pemerasan, dan hanya 13 persen mengatakan mereka akan bersedia untuk menawarkan bantuan.
Kejadian yang menimpa YueYue seharusnya membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya rasa kepedulian dan tolong-menolong. Kejadian semacam ini harusnya tidak boleh terjadi lagi bukan hanya di cina tetapi di seluruh dunia. Bahwa memang benar, jika pendidikan moral adalah pendidikan yang penting dan tidak dapat diabaikan.