Peran Internet sebagai Media Dakwah

October 06, 2011




 Dakwah adalah kewajiban yang telah diemban oleh para Rasul dan pengikut mereka, dimana hal tersebut adalah tugas yang paling agung dan mulia. Selain menjadi jalan hidup bagi para rasul dan pengikutnya berdakwah memiliki banyak keutamaan lain yaitu merupakan karakter orang-orang yang beruntung, ciri umat terbaik, sikap hidup orang beriman, akan mendapat pertolongan dari Allah, dakwah anak kepada bapak, alasan bagi hamba di hadapan Rabb-Nya, dan alat pemersatu umat.
Kewajiban untuk berdakwah dimana pun dan kapan pun juga telah ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui ujaran beliau yang sangat terkenal, “Sampaikanlah walau hanya satu ayat.” Berbagai media dakwah pun kini terus berkembang mengikuti perubahan zaman. Selang beratus tahun yang lalu dimana awal berdakwah hanya dilakukan secara lisan, kemudian mulai disampaikan melalui tulisan cetak, kini mengikuti arus globalisasi terutama perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, media dakwah telah merambah dunia digital. Pengguna internet penduduk Indonesia yang mencapai 2% dari jumlah penduduk seluruhnya, membuat internet menjadi salah satu pilihan tepat dan potensial sebagai media dakwah.


 
Sebagai pelopor adalah Jaringan Informasi Islam (JII) yang memanfaatkan teknologi email untuk diaplikasikan ke dalam pesantren-pesantren sehingga membentuk apa yang disebut dengan Jaringan Pondok Pesantren. Hal tersebut disusul dengan maraknya mailing list bernuansa Islam antara lain Isnet, Al Islam dan Padan Mbulan. Media dakwah malalui dunia digital tidak hanya berhenti sampai disitu. Kemunculan situs-situs bernuansa Islam seperti MyQuran.com, Ukhuwah.or.id, MoslemWorld.co.id, dan IndoHalal.com menjadi pelengkap media internet sebagi rujukan untuk dakwah. Internet juga memudahkan untuk dapat berdakwah dimana pun dan kapan pun. Terlebih saat ini, telah bermunculan jejaring sosial yang sangat populer di kalangan masyarakat seperti facebook dan twitter. Jejaring sosial tersebut sangat potensial digunakan sebagai sarana dakwah karena setiap orang yang memiliki account pada jejaring sosial tersebut dapat dengan mudah membaca pesan-pesan dakwah yang disampaikan. Sasaran dakwah pun juga menjadi semakin meluas dengan biaya ekonomi lebih sedikit.


 
Bukan hanya sekedar artikel-artikel islam yang semakin berkembang di dunia maya, tetapi aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan hukum islam juga semakin banyak dan mudah untuk diunduh. Internet sebagai media dakwah juga membuka kemudahan untuk belajar dan juga berdakwah ke jutaan pengguna internet di seluruh dunia. Contonya dengan mengaktifkan font bahasa Arab dalam melakukan pencarian di Google, maka didapat banyak sekali informasi yang ditulis oleh ulama-ulama kelas dunia. Aksesabilitas yang tinggi inilah yang menjadikan internet sebagai media pilihan. Selain itu, dapat juga memanfaatkan beragam tool yang disediakan seperti email, blog, yahoo messenger dan sebagainya.

You Might Also Like

0 comments